Nangroe Aceh Darussalam

1. Pacu Kude Permainan Tradisional Nanggroe Aceh Darussalam


Pengertian dari permainan Tradisional Pacu Kude adalah duduk di atas kuda yang lari atau Dalam bahasa Indonesia Memiliki arti sebagai pacuan kuda.

Dari Daerah Aceh manakah Permainan Tradisional Pacu Kude? Permainan ini terdapat di Kabupaten Aceh Tengah, tepatnya didaerah TaKegon. Cukup beralasan mengapa Pacu Kude ini di daerah Takegon, karena daerah Takengon memiliki padang rumput yang sangat luas. Selain itu daerah ini juga memanfaatkan kuda sebagai alat transportrasi alat atau alat angkutan yang sangat praktis dan sering digunakan di daerah pegunungan. Di Daerah ini kuda juga sering digunakan untuk membajak sawah. Sehabis panen, biasanya kuda-kuda ini tidak mempunyai kegiatan apa-apa yang dianggap penting. Waktu-waktu seperti itu sering kuda-kuda tersebut berlari-lari berkelompok. 

Kebiasaan ini di kembangkan dan di koordinir segingga terbentuk permainan pacu kude. Permainan Pacu Kude ini sebelumnya merupakan permainan informal, Belum memiliki aturan yang baku untuk dilaksanakan. Namun, Seiring berjalannya Waktu, permainan ini ditingkatkan menjadi permainan resmi dan terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi. Pasti Sebagai warga Aceh Permainan Tradisional Nanggroe Aceh Darussalam Pacuan Kude ini Merupakan Kebanggaan. Karena Belum tentu suatu daerah memiliki keunikan dan geografis seperti yang ada di daerah Takegon.

Demikian Ulasan singkat tentang Pacu Kude yang merupakan Permainan Tradisional Asli dari Nanggroe Aceh Darussalam. Semoga bermanfaat dan menambah referensi pengetahuan tentang permainan tradisional nusantara. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Silahkan Anda dapat request tentang permainan tradisional Nusantara dalam kolom komentar. Terimakasih.


2. PERMAINAN TRADISIONAL GEULAYANG TUNANG NANGRO ACEH DARUSSALAMPermainan tradisional Geulayang Tunang. Permainan ini memiliki arti sebagai berikut. Geulayang Tunang terdiri dari dua kata yaitu geulayang yang berarti laying-layang dan tunang berarti pertandingan. Jadi geulayang tunang  adalah pertandingan laying-layang atau adu laying yang diselenggarakan pada waktu tertentu. Permainan ini sangat digemari di berbagai daerah di Aceh. 

Di provinsi paling barat Indonesia, Aceh, permainan ini sudah ada pada masa Sultan Iskandar Muda.

Perbedaan Lokasi membuat Permainan tradisional Geulayang Tunang memiliki nama lain, ada yang menyebutnya adud geulayang. Kedua istilah yang disebutkan terakhir memiliki maksud dan arti yang sama. Pada zaman dahulu, permainan ini diselenggarakan sebagai pengisi waktu setelah masyarakat suatu tempat panen padi. Sebagai pengisi waktu, permainan ini sangat bersifat rekreatif. 

Sejarah Permainan tradisional Geulayang Tunang. Pada zaman dahulu permainan ini diselenggarakan sebagai pengisi waktu setelah mereka panen padi. Sebagai pengisi waktu, permainan ini sangat bersifat rekreatif. 

Sedikit tentang Permainan tradisional Geulayang Tunang yaitu Permainan yang dimainkan secara tim dengan jumlah orang 4-5 laki-laki ini biasanya si pemenang akan dihadiahkan seekor kambing atau sapi sebagai hadiah. Hewan tersebut kemudian disembelih dan dimasak untuk dimakan bersama-sama, setelah pertandingan digelar.

Demikian tentang . Semoga bermanfaat. Terimakasih telah berkunjung.
Permainan tradisional Geulayang Tunang

3. Permainan Tradisional "Gatok"
Pengertian dari Permainan Tradisional "Gatok" yaitu suatu permainan dengan mempergunakan biji pinang tua sebagai alat dan mempergunakan jari tangan sebagai pelenting buah pinang.Selain nama gatok permainan ini juga Sering disebut .
Permainan teradisional Katok

Lokasi atau tempat yang diperlukan dalam Permainan Tradisional "Gatok" yaitu dilaksanakan di lapangan yang relatif sempit, awal Permainan Tradisional "Gatok" dibuat 3 buah lubang di tanah yang  1 meter. Setiap peserta I biji pinang. 

Peserta yang melakukan Permainan Tradisional "Gatok" adalah anak laki-laki yang berumur 8-12 tahun. 

Waktu yang digunakan dalam Permainan Tradisional "Gatok" yaitu waktu senggang atau pada sore hari. Peserta pemain aniara 3 - 5 orang.
 
Dan inilah cara bermain Permainan Tradisional "Gatok":
Dari lubang A buah permainan dibuang ke arah lubang C, giliran ditentukan dengan mengukur jarak buah permainan dengan lubang C, dan yang dianggap pemenang (sekaligus memperoleh giliran I) adalah buah yang terdekat dengan lubang C. Tetapi bila lebih dari sebuah yang masuk ke dalam lubang C, maka buah yang terakhirlah yang merebut giliran 1. Jika ketiga-tiganya masuk lubang, maka masing-masing memperoleh angka 1 dan seterusnya secara bergiliran sehingga mencapai angka 10 dan ini sudah dianggap game. maka ia berhenti dan menunggu sisa penyisihan lainnya hingga yang dianggap kalah adalah satu orang yang terakhir. 

Permainan ini juga memiliki hukuman bagi yang kalah, yaitu harus membuka telapak tangannya di lubang A, lalu D dan F melempar telapak tangannya di lubang A, lalu D dan F melempar tangan E sekuat tenaga dari lubang C masing-masing sekali lemparan.

Nah demikinian itu adalah Permainan Tradisional "Gatok" asli NAD. Semoga bermanfaat dan cintai peninggalan nusantara yang sangat luarbiasa. Terimakasih atas kunjungan anda jangan luma lihat-lihat juga yang lain.

4.. Meuen GalahPermainan Tradisional NAD "Meuen Galah" 
telah menjadi permainan yang bersejarah bagi sebagian warga Naggroe Aceh Darussalam. Permainan tradisional nusantara ini bernama Muen galah, di daerah indonesia lain, Muen galah juga memiliki nama lain atau memiliki makna yang sama dengan permainan tradisional galasin, dan Permainan tradisional gerobak sodor. Mungkin memiliki nama lain juga di dareah lain.

Permainan Tradisional meuen galah ini membutuhkan peserta sebanyak 10 orang dengan dibagi menjadi 2 grup. Selain itu permainan ini memerlukan lahan yang cukup luas sekitar 4 x 10 meter yang dibagi lagi menjadi 6 persegi.

Kewaspadaan menjaga lawan dan melewati lawan merupakan hal-hal yang harus di perhatikan. Kecermatan dan kelincahan mengambil celah juga dapat menentukan kemenangan bagi setiap tim. Namun yang paling penting Permainan Tradisional meuen galah adalah permainan tim, sehingga kerjasama tim juga sangat mempengaruhi kemenangan.

Cara untuk melakukan permainan Permainan Tradisional meuen galah yaitu 5 peserta masuk dalam persegi di sisi awal kemudian berusaha melepaskan diri dari hadangan peserta lain yang bertugas menjadi penjaga. Jika pemain dapat meloloskan diri dari semua penjagaan lawan dan berhasil mencapai sisi persegi akhir dengan tidak ada satupun anggota yang tertangkap, maka dia keluar sebagai pemenang.
Manfaat dari Permainan Tradisional meuen galah diantaranya: 
Melatih ketangkasan 
kerjasama sebuah tim dalam meraih kemenangan, 
Melatih anak-anak untuk bersosial dengan baik antar sesama.
Melatih kecermatan
Menarik bukan?

Maka dari itu, mari jaga Permainan Tradisional jangan sampai punah, kalau bisa anak cucu kita tetap bisa merasakan asyiknya bersosialisasi sambil bermain.

Permainan modern mungkin lebih menarik namun permainan seperti Permainan Tradisional meuen galah tetap dijaga agar kecintaan terhadap daerah dan negeri ini dapat tetap abadi.

itulah seklias dari Permainan Tradisional meuen galah.  Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungan anda.

5. Permainan Tradisional Asal NAD Geudeue-Geudeue

Permainan Tradisional Asal NAD Geudeue-geudeue atau due-due Merupakan permainan ketangkasan yang terdapat di daerah Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.  Permainan ini Sangat mirip dengan permainan sumo yang berasal dari Negara Jepang.Perbedaan Geudeue-Geudeue dan sumo adalah terletak pada jumlah pemain. Bangga ya ternyata permainan tradisional nusantara sangat menarik bahkan hampir sama dengan permainan sumo dari negara Jepang. Jangan sampai kalian melupakan Permainan Geudeue-Geudeue yang berasal dari daerah NAD ini ya?

Permainan ini dikenal sebagai permainan untuk melatih ketangkasan, kegesitan, keberanian, dan ketabahan. Syarat utama permainan ini yaitu pemain geudeue-geudeue harus bertubuh tegap dan kuat serta memiliki otot yang meyakinkan. Mengapa begitu? Kadang-kadang Permainan ini berbahaya, karena merupakan permainan adu kekuatan. Jadi Apa bila anda ingin melakukan permainan ini Persiapkan dan dipastikan anda memiliki syarat yang disebutkan sebelumnya untuk menghindari resiko cidera. 

Siapa yang sering melakukan permainan Geudeue-Geudeue? Permainan ini dilakukan oleh seorang yang berbadan tegap.


Langkah-langkah Permainan Tradisional Asal NAD Geudeue-Geudeue 


Seseorang tampil di arena menantang dua orang lain yang juga bertubuh tegap. 
Pemain Pertama mengajak Pemain Lawan yang terdiri atas dua orang supaya menyerbu kepada yang menantang. 
Ketika terjadi penyerbuan, Pemain Pertama memukul dan menghempaskan penyerangnya (pok), sedangkan pihak yang Pemain Lawan menghempaskan pihak yang pertama. 
Dalam tiap permainan, Terdapat empat orang juru pemisah yang disebut ureueng  seumubla (juri), yang berdiri selang-seling mengawasi setiap pemain. 


Demikianlah Permainan Tradisional Asal NAD Geudeue-Geudeue yang mirip dengan Permainan Sumo dari Jepang. Semoga bermanfaat dan Tetap cintai Permainan Tradisional Nusantara. Karena itulah aset yang sangat luarbiasa yang dimiliki Bangsa indonesia. terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa kunjungi Artikel-artikel kami selanjutnya, :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deskripsi Diri saya

Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan